Lazada IndonesiaLazada Indonesia

Cara Belanja Online Aman & Terpercaya

Cara Belanja Online Aman & Terpercaya

Pada era informasi berbelanja online dapat menjadi andalan untuk anda yang tidak butuh sulit-sulit ke mall untuk berbelanja. Hanya dengan melihat tipe barang di toko online kemudian diorder, membayar serta barang pun diterima. Itulah cara berbelanja dengan cara online di internet, semua menjadi gampang apalagi untuk kamu yang telah memiliki kartu kredit, akun paypal, internet banking atau pun sms banking, tidak butuh ke bank atau atm untuk transfer uangnya.

Tetapi tidak sedikit orang telah tertipu karena ingin berbelanja online di internet, nyatanya toko online itu hanyalah fiktif, uang telah ditransfer tapi barang tidak kunjung sampai. Situs seperti lazada.co.id, blibli.com, tokopedia.com, bukalapak.com, dan situs toko online lainnya tetap terus bersaing untuk memperoleh para calon pembeli. Situs tersebut merupakan situs toko online terpercaya dan aman. Namun sebetulnya, yang susah dari membuat website jual beli online adalah mendapatkan kepercayaan dari para pelanggan.

Sebab, di luar sana tak sedikit sekali website jual beli online yang mempunyai itikad tak baik, tak sedikit pula yang ingin menipu para calon pembelinya dengan cara memperkenalkan harga barang yang terjangkau.

Nah, pada kesempatan kali ini saya akan bagikan ilmu mengenai cara belanja online aman dan terpercaya serta membedakan website jual beli online yang asli mana yang palsu. Sebetulnya tak susah membedakannya, hanya butuh sedikit ketelitian saja. Simak poin-poin berikut:

Perhatikan Domain Situs

Sebaiknya berhati-hati dalam membeli suatu barang melewati website jual beli online yang tak mempunyai kredibilitas, khususnya dari nama domainnya. Apabila suatu website tetap memakai sub domain seperti (domain.blogspot.com) alias (domain.wordpress.com) alias (domain.multiply.com) alias sepertinya, kalian patut waspada.

Sebab logikanya, Apabila sang penjual sanggup berinvestasi barang dengan jumlah tak sedikit untuk menjualnya, wajibnya tidaklah susah untuk membeli suatu domain (.com) alias (.co.id) yang harganya tak sampai Rp120.000,-

Ya terbukti, tak semuanya seperti itu, tapi dari sini saya dapattau serta paham cara kerja dari website jual beli yang palsu.

Tampilan Website yang Terlihat 'Asal Jadi'

Situs jual beli online yang asli bakal terlihat lebih 'niat' dalam membikin pelanggannya yakin untuk membeli di sana dengan mentampilan website nya sekeren mungkin.

Situs jual beli palsu biasanya hanya membikin web dengan ala kadarnya alias biasa kami sebut dengan 'asal jadi', Oleh sebab itu kalian dapat bandingkan sendiri sekiranya website mana yang terlihat ala kadarnya, dapat kalian jadikan barometer kalau itu merupakan website jual beli palsu.

Harga Barang yang Di Bawah Standar

Salah satu faktor yang mencolok dari website jual beli online palsu merupakan harga jualnya yang cenderung terjangkau. Serta parahnya, tak sedikit orang yang termakan dengan tipu muslihat harga terjangkau ini.

Oleh sebab itu, tutorial yang paling mudah merupakan dengan tutorial mengenal harga resmi dari barang tersebut, lalu membandingkannya dengan berbagai sumber.

Mempunyai Tak sedikit Testimoni Pelanggan

Ya, kalau ini sih relatif, sebab terbukti tak semua website jual beli online mempunyai testimoni yang tak sedikit, apalagi dengan yang baru mengawali bisnisnya.

Hanya saja, sebagai pembeli pasti kalian tak ingin memperdulikan faktor tersebut, kalian dapat menonton testimoni yang datang sebagai bentuk penghargaan dari para pembeli yang telah sempat meperbuat transaksi sebelumnya.

Cek di Polisionline.com

Ada suatu layanan hebat dari polisionline.com, Dimana suatu website bakal direview kredibilitasnya sebagai tahap dari website orisinil alias palsu. Kalian dapat mengenal website mana saja yang dikatakan orisinil serta palsu.

Cek sendiri langsung ya www.polisionline.com

Kesimpulan

Sebisa mungkin untuk meperbuat transaksi dengan tutorial COD (Cash on Delivery). Tapi apabila faktor itu tak memungkinkan, kalian dapat memakai metode Rekber (Rekening bersama), yaitu dengan memakai layanan rekening pihak ketiga.

Sebagai contoh, Kalian mentransfer sejumlah uang ke Rekber, lalu apabila barang telah sampai, Rekber akan mentransfer uang tersebut ke pembeli. Hanya saja, cara ini tak sedikit dikeluhkan oleh para penjual.

Semua kembali lagi ke diri masing-masing dalam menanggapi cara bebelanja online, sebab tak sedikit sekali metode serta model pembayaran, pengiriman dan lain-lainnya.
Bagikan:

Related Post