Lazada IndonesiaLazada Indonesia

Tips Belanja Online Aman Ala Tokopedia

Tips Belanja Online Aman Ala Tokopedia

Seiring dengan perkembangan teknologi internet yang begitu pesat, tren belanja online pun terus berkembang di masyarakat, khususnya di masyarakat dengan tingkat kesibukan yang tinggi. Tren ini pastinya memberi tak sedikit kemudahan bagi kita. Misal, apabila dulunya kita wajib berangkat ke department store untuk membeli baju, saat ini kita dapat membelinya hanya dengan “sekali klik” melewati komputer alias device. Berkembangnya tren belanja online alias online shopping ini diikuti pula dengan terus tak sedikit munculnya toko-toko online, bahkan tak sedikit pula para penjual offline saat ini memperluas pasar mereka ke dunia online.

Belanja online memang bisa dijadikan sebagai solusi bagi kita yang sibuk dan tidak sempat untuk belanja secara langsung kw department store atau tempat-tempat lainnya. Namun jika tidak cermat dalam memilih toko online untuk berbelanja, belanja online justru bisa merugikan kita sebagai konsumen. Oleh karena itu, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu beberapa tips untuk belanja online yang aman dan nyaman. Simak di bawah ini yuk!

1. Pilih situs belanja yang terpercaya

Hal utama yang harus kamu pertimbangkan sebelum melakukan transaksi secara online adalah memastikan apakah situs jual-beli online tersebut merupakan situs yang aman dan terpercaya. Pilihlah website yang terpercaya dan sudah memiliki kredibilitas dalam dunia jual-beli online, seperti Tokopedia. Kamu bisa mencari informasi terkait situs tersebut ataupun bertanya kepada teman dan keluarga yang sudah pernah bertransaksi melalui situs tersebut.

Jangan lupa pula untuk membaca kebijakan-kebijakan dari website jual-beli online tersebut, mulai dari garansi barang hingga kebijakan mengenai pengembalian uang apabila barang diterima dalam kondisi cacat. Pastikan tak ada kebijakan yang merugikan kalian sebagai pembeli, dan pastikan pula data-data pribadi kalian bakal dilindungi dan tak disebarluaskan ke pihak lain. Apabila ada kebijakan yang merugikan, sebaiknya kalian mengurungkan niat untuk bertransaksi melewati website tersebut.

2. Jangan tergiur dengan harga terjangkau

Tidak dapat dipungkiri, harga yang terjangkau terbukti menjadi daya tarik tersendiri bagi kita untuk membeli sebuah produk. Pastinya wajar saja bila sebuahtoko online memberbagi harga yang lebih terjangkau dari toko online. Tetapi saat harga yang diberbagi tak masuk akal untuk produk yang dipasarkan, sebaiknya kalian mengurungkan niat untuk membeli produk tersebut sebab mungkin saja penjual tersebut ingin membuat penipuan alias menjual produk palsu. Untuk memastikan harga produk yang ingin kalian beli, kalian dapat mencari tahu kisaran harga produk tersebut di pasaran, jadi kalian tak bakal mudah tertipu dengan toko yang menjual produk tersebut dengan harga miring.

3. Baca deskripsi produk

Sebelum memutuskan untuk membeli satu produk, pastikan kalian membaca info alias deskripsi terkait produk tersebut terlebih dahulu. Jangan hingga produk tersebut tak sesuai dengan apa yang kalian inginkan. Apabila ada yang tak lebih jelas, kalian dapat menghubungi penjual bersangkutan untuk mengenal lebih detail mengenai produk yang ingin kalian beli. Semacam halnya di Tokopedia, kalian dapat menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan produk terhadap penjual bersangkutan melewati fitur Diskusi Produk alias menghubungi penjual dengan cara langsung memakai fitur Kirim Pesan.

4. Rekening pribadi alias perusahaan?

Saat melakukan transaksi jual-beli online melewati web, hindari mentransfer dana ke nomor rekening pribadi. Pilihlah website yang mempunyai rekening atas nama badan usaha semacam PT alias CV, yang keamanannya telah tentu lebih terjamin. Rekening ini biasanya disebut dengan rekening bersama, yang menjadi perantara antara penjual dan pembeli, dan dapat meminimalisir perbuatan penipuan. Tutorial kerjanya, uang yang ditransfer oleh pembeli bakal tertahan pada pihak perantara hingga barang hingga ke tangan pembeli. Saat barang telah hingga ke pembeli dengan kondisi yang baik, barulah dana yang dibayarkan pembeli, diterima oleh pihak penjual. Salah satu tempat berbelanja online yang menyediakan fasilitas ini adalah Tokopedia. Jadi, belanja di Tokopedia telah tentu aman sebab dana yang kalian bayarkan baru bakal dilanjutkan terhadap penjual saat pesanan telah kalian terima dalam kondisi yang baik.

5. Kredibilitas penjual

Saat berkunjung ke sebuah toko online, janganlah terburu-buru untuk melakukan transaksi di toko tersebut. Lihatlah kredibilitas penjual dari toko tersebut terlebih dahulu. Kalian dapat mekualitas kredibilitas penjual dengan menonton testimoni alias review yang diberbagi oleh pembeli-pembeli lain yang sebelumnya telah sempat membeli dari toko yang bersangkutan. Apabila review yang diberbagi oleh pembeli positif, maka kalian dapat melanjutkan untuk bertransaksi di toko tersebut. Tetapi apabila reviewnya tak lebih baik, lebih baik kalian mencari toko online lain yang menjual produk yang kalian inginkan.

6. Periksa kembali pesanan

Sebelum melakukan pembayaran, pastikan kembali bahwa kalian telah memesan produk yang sesuai dengan keinginan kamu. Tidak hanya itu, pastikan pula kalian telah memasukkan alamat dan nomor telepon dengan benar. Faktor ini untuk menghindari terjadinya kesalahan pada saat proses pengiriman barang.

7. Asuransikan

Apabila kalian membuat pemesanan dengan cara online, biasanya pesanan tersebut tak diantarkan oleh penjual dengan cara langsung, melainkan dikirimkan melewati jasa pengiriman tertentu. Oleh sebab itu, saat berbelanja dalam jumlah yang besar alias berbelanja produk yang termasuk sebagai produk mahal, sebaiknya mintalah penjual untuk meningkatkankan asuransi dalam pengiriman. Tak sedikit jasa pengiriman besar semacam JNE dan Tiki, biasanya menyediakan alternatif asuransi pada setiap pengiriman. Lebih baik kalian bayar lebih untuk anggaran asuransi tersebut, yang penting pesanan datang dalam kondisi yang baik.

8. Simpan bukti transaksi

Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya kamu menyimpan bukti transaksi seperti resi transfer dan histori percakapan dengan penjual, hingga transaksi benar-benar selesai. Jadi apabila terjadi kesalahan pengiriman atau penjual menyatakan kamu belum melakukan pembayaran, kamu bisa menunjukkan bukti-bukti tersebut kepada penjual.
Bagikan:

Related Post